Senin, 14 Mei 2018

Makalah Pembaharuan Pendidikan dalam Islam

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah kami ini. Sholawat serta salam juga akan selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang atas seizin Allah sudah membebaskan manusia dari kehidupan yang penuh dengan kebodohan.
            Dalam penulisan makalah ini kami mengalami banyak hambatan, terutama dari diri kami sendiri. Namun atas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Kami sangant berterimakasih kepada:
1.      Allah SWT. yang hanya dengan seizin-Nya-lah kami bisa menyelesaikan makalah ini.
2.      Orang tua kami yang selalu memberikan semangat dan dukungan disaat  kami mulai malas untuk mengerjakan makalah ini.
3.      L. Iswandi, M. Pd.  selaku dosen pengampu mata kuliah Dasar-dasar Keendidikan Islam yang telah memberikan bimbingan sehinga makalah ini dapat menjadi lebih baik
Kami menyadari bahwasanya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. sehinga di dalam makalah kami ini pasti terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu keritik dan saran dari pembaca yang dapat membuat makalah kami menjadi lebih baik sangat kami nantikan.
Demikian makalah ini kami sajikan, semoga dengan makalah ini dapat  wawasan kita mengenai Bahasa nasional kita sendiri bisa bertambah. Karena bangsa yang hebat adalah bangsa yang bangga dengan kebudayaannya sendiri.

Masbagik, 30 Maret 2018

Penyusun





A.   Latar Belakang

          Di masa sekarang ini moral dan ahlak manusia telah mengalami penurunan. Banyak kita temukan anak-anak yang menentang orangtuanya, nilai-nilai kesopanan yang telah lama tertanam di dalam masyarakat kini mulai terkikis dan  tergantikan oleh budaya barat yang penuh dengan kebebasan dan gaya hidup yang benar-benar bertentangan dengan budaya luhur bangsa kita yang tercinta ini.
          Di masa yang seperti inilah peran dari pendidikan sangatlah diperlukan. Banyak orang tua yang menghawatirkan nasib anaknya. Mereka tidak menginginkan anak mereka menjadi anak yang liar dan melanggar aturan-aturan yang telah dibuat baik aturan agama maupun aturan pemerintah. Oleh karena itu pendidikan seharusnya tidak hanya difokuskan kepada kehidupan duniawi saja melainkan harus juga mengimbanginya dengan bimbingan-bimbingan untuk merubah ahlak serta aqidah peserta didik supaya menjadi lebih baik, dan disinlah pendidikan islam datang yang dimana sumber dari ajarannya adalah Al-Qur’an dan Al-Hadist. Kedua sumber pokok ajaran islam tersebut menjadikan pendidikan islam memiliki visi yang jelas yaitu menjadikan peserta didik yang memiliki karakter seorang muslim sejati yang taat pada tuhannya dan seimbang perbuatannya antara dunia dan akhirat.
          Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikanpun telah mengalami berbagai perubahan, tidak terkecuali pendidikan islam, baik dari kurikulum maupun lembaga pendidikannya. Pembaharuan ini dilakukan atas dasar kesadaran ummat islam bahwasanya peroblematika yang dihadapi semangit menigkat sehingga diperlukan beberapa perbaikan didalam sistem pendidikan itu sendiri.
        Pembaharuan bisa juga disebut moderenisasi. Dalam masyarakat Barat “modernisme” mengandung arti pikiran, aliran, gerakan dan usaha-usaha untuk mengubah paham-paham, adat-istiadat, institusi-institusi lama dan lain sebagainya, agar semua itu menjadi sesuai dengan pendapat-pendapat dan keadaan baru yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

B.   Rumusan Masalah

Didalam makalah ini kami ingin mencari tahu/ mengkaji lebih dalam mengenai :
1.      Apa sajakah yang melatar belakangi pembaharuan pendidikan islam?
2.      Bagaimanakah pola-pola pembaharuan pendidikan islam?
3.      Siapa sajakah tokoh-tokah pembaharuan pendidikan islam di Indonesia?

C.   Tujuan

Kami membuat makalah ini dengan tujuan :
1.      Memahami latar belakang dari pembaharuan pendidikan islam.
2.      Mengetahui pola-pola pembaharuan pendidikan islam.
3.      Mengetahui tokoh-tokoh pembaharuan pendidikan islam di indonesia.


                                                                                                              



A.   Hal-hal Yang Melatar Belakangi Pembaharuan Pendidikan Islam

            Keter purukan pendidikan islam mulai terjadi ketika ummat islam tidak lagi menganggap ilmu pengetahuan umum sebagai suatu hal yang penting. Sehingga ilmu pengetahuan umum lebihbanyak diadopsi dan dikaji bahkan dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Barat yang pada waktu itu belum mengenal ilmu pengetahuan
            Kecanggihannya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan telah membuktikan Barat telah beberapa kali memenangkan perang melawan ummat Islam. Bahkan beberapa wilayah Islam telah dikuasai Barat. Inilah awal mula terjadinya kesadaran ummat Islam akan ketertinggalannya yang begitu jauh. Interospeksi terus dilakukan oleh beberapa pembaharu Islam, untuk kemudian bisa dicarikan apa yang harus kita perbuat dalam mengembalikan kejayaan Islam di masa lalu.
            Secara garis besar ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya pembaharuan di dalam pendidikan islam yang diantaranya yaitu:
1.      Faktor kebutuhan pragmatis umat Islam yang sangat memerlukan satu system pendidikan Islam yang betul – betul bisa dijadikan rujukan dalam rangka mencetak manusia – manusia muslim yang berkualitas, bertaqwa, dan beriman kepada Allah.
2.      Agama Islam sendiri melalui ayat suci al-Qur’an banyak menyuruh atau menganjurkan ummat Islam untuk selalu, berfikir dan bermetaforma : membaca dan menganalisisis sesuatu untuk kemudian bisa diterapkan atau bahkan bisa menciptakan hal yang baru dari apa yang kita lihat.
3.      Adanya kontak Islam dengan barat juga merupakan faktor terpenting yang bisa kita lihat. Adanya kontak ini paling tidak telah menggugah dan membawa perubahan phragmatik umat islam untuk belajar secara terus menerus kepada barat, sehingga ketertinggalan yang selama ini dirasakan akan bisa terminimalisir.

B.   Pola-pola Pembaharuan Pendidikan Islam

          Dengan melihat latar belakang terjadinya pembaharuan pendidikan islam, maka kita dapat membagi pemikiran pembaharuan pendidikan islam menjadi tiga golongan yaitu:
1.      Pola pembaharuan yang berorientasi pada bentuk pendidikan moderen dunia Barat
         golongan ini berpandangan bahwa sumber kekuatan dan kesejahteraan hidup yang dialami oleh Barat adalah sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dimana semua itu dulunya merupakan pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang di dunia Islam. Atas dasar demikian, maka untuk mengembalikan kekuatan dan kejayaan umat Islam, sumber kekuatan dan kesejahteraan tersebut harus dikuasai kembali. Dan penguasaan itu bisa dilakukan dengan meniru pola pendidikan dunia barat baik dari sistem maupun isi pendidikannya sebagaimana yang pernah dilakukan oleh dunia barat terhadap sistem pendidikan islam yang dulu.
2.      Pola pembaharuan yang berorientasi pada submber ajaran islam yang murni
         Golongan ini berpandangan bahwa kemunduran umat islam disebabkan karena banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh ummat islam terhadap ajaran islam yang sebenarnya. Sesungguhnya islam sendiri merupakan sumber bagi kemajuan dan perkembangan peradaban serta ilmu pengetahuan moderen, hal ini telah dibuktikan pada masa kejayaan di masa silam. Oleh karenanya kita harus kembali menengok masa-masa kejayaan ummat islam, bukannya malah berbalik memalingkan atau tidak mau menengok samasekali.
3.      Pola pembaharuan yang berorientasi pada nasionalisme
         Golongan nasionalis ini berusaha untuk memperbaiki kehidupan umat Islam dengan memperhatikan situasi dan kondisi obyektif umat Islam yang bersangkutan. Dan ide nasionalisme inilah yang pada perkembangan berikutnya mendorong timbulnya usaha-usaha untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan pemerintahan sendiri dikalangan bangsa-bangsa umat Islam.



C.   Tokoh-tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia

          Jika kita membicarakan mengenai tokoh pembaharuan pendidikan islam tentusja jumlah sangat banyak dan tibaj bisa kami sebutkan semuanya. Berikut ini kami paparkan beberapa tokoh pembaharuan pendidikan islam yang ada di Indonesia :
1. Syaikh Abdullah Ahmad (lahir di Padang Panjang 1870)
Pemikiran  pendidikannya :
a.       Tentang pemerataan pendidikan, pertamakali memperkenalkan madrasah.
b.      Tentang kurikulum, gagasan ini memperhatikan dengan jelas adanya idi integrasi antara ilmu agama dan ilmu umum pada lembaga pendidikan.
c.       Tentang dana pendidikan, mendapatkan subsidi dari pemerintah.
d.      Tentang kemoderenan, ditandai dengan sikap keterbukaan yang objektif dan kritis.
e.       Tentang metode pengajaran yang dikenal dengan metode diskusi.
2. Rahmah El-Yunusiah (lahir di Padang Panjang, 29 Desember 1900)
Usaha-usaha beliau dalam pendidikan :
a.       Beliau adalah orang pertama yang peduli pada nasib kaum wanita.
b.      Adalah orang pertama yang mendirikan sekolah wanita pertama.
c.       Adalah wanita pendidik yang berjiwa nasionalisme dan patriotism.
d.      Tercatat sebagai orang yang  pertama kali memiliki cita-cita mendirikan perguruan dan rumah sakit khusus wanita.
3. Syaikh Ibrahi Musa Parabek (1884)
          Beliau adalah tokoh dan ulama’ islam yang memiliki komitmen untuk memajukan dan mengembangkan kehidupan masyarakat sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadist.
4.      K. H. Ahmad Dahlan (1869-1923)
       Dalam perannya beliau mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum, dengan cara mengajarkan kedua ilmu tersebut di madrasah.
5.      K. H. Hasyim Asy’ari (1871-1947)
       Pemikiran beliau mengenai pendidikan lebih difokuskan pada etika baik dari murid maupun pendidik, meski tidak menafikan beberapa aspek pendidikan lainnya. Misalnya belajar dan mengajar harus dengan ikhlas, semata-mata karena Allah, bukan hanya untuk kepentingan dunia tetapi juga untuk kebahagiaan di Akhirat.
6.      Ki Hajar Dewantara (2 Mei 1889)
Gagasan dan pemikirannya
a.       Melalui lembaga yang diasuhnya, beliau melihat bahwa pendidikan agama dan budi pekerti amat penting bagi kehidupan
b.      Beliau melihat perlunya pendidikan bertaraf internasional
c.       Mendirikan taman kanak-kanak sebagai dasar pendidikan
d.      Beliau melihat bahwa pendidikan yang berbasis sistem pondik merupakan alternative yang memiliki banyak keuntungan.
7.      K.h. Abdurrahman Wahid
       Beliau berpendapat bahwa tradisi pendidikan pesntren yang bernuansa masyarakat, merupakan modal yang amat berharga bagi pengembangan pendidikan. Pemikiran Gus Dur dalam bidan pendidikan secara signifikan berkisar pada moderenisasi pendidikan pesntren. Pendekatan dalam pengajaran di pesantren harus di sempurnakan dengn metode pengajaran yang berfikir kritis dan kreatif. Seedangkan dari segi kepemimpinan harus dilakukan perpaduan antara kepemimpinan yang bercorak karismatik dengan kepemimpinan yang demokratis.
8.      Prof. Dr. Harun Nasution
a.       Menumbuhkan tradisi ilmiah
b.      Memperbaharui kurikulum
c.       Pengembangan perpustakaan
d.      Pembukaan program pasca sarjana
e.       Menjadikan IAIN sebagai pusat pembaharuan islam


A.   Kesimpulan

1.      Latar belakang terjadinya pembaharuan didalam pendidikan islam dapat kita bagi menjadi tiga yaitu kebutuhan ummat islam, perintah dari Al-Qur’an dan juga pengaruh dari dunia Barat.
2.      Pola-pola pembaharuan yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh pembaharu pendidikan diantaranya, meniru sistem pendidikan dunia Barat, memurnikan ajaran islam kembali, dan meningkatkan semangat nasionalisme.
3.      Beberapa tokoh pembaharu pendidikan islam di Indonesia antara lain:
a.       Syaikh Abdullah Ahmad
b.      Rahmah El-Yunusiah
c.       Syaikh Ibrahi Musa Parabek
d.      K. H. Ahmad Dahlan
e.       K. H. Hasyim Asy’ari
f.       Ki Hajar Dewantara
g.      K.h. Abdurrahman Wahid
h.      Prof. Dr. Harun Nasution
Dan masih banyak lagi yang belum bisa kami sebutkan

B.   Saran

          Pendidikan adalah sebuah kebutuhan bagi manusia. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita menjalankan proses pendidikan kita dengan sungguh-sungguh dan semangat, serta ikhlas mengerjakannya karena mengharap ridha Allah SWT. Sebagai mana yang di sampaikan oleh K. H. Hasyim Asy’ari bahwasanya bagi murid hendaknya berniat suci dalam menuntut ilmu, jangan sekali-kali berniat untuk hal duniawi dan jangan melecehkannya atau menyepelekannya. Semoga Allah meridhai kita, amin.

http://anwarbook.blogspot.com/2011/11/pemikiran-pendidikan-islam-kh-hasyim.html

http://punyahari.blogspot.co.id/2009/09/pembaharuan-pendidikan-islam.html

http://rizkynurauriri.blogspot.co.id/2014/02/tokoh-pembaharuan-pendidikan-islam-di.html

http://stitattaqwa.blogspot.co.id/2014/01/pembaharuan-pendidikan-islam.html



Tidak ada komentar: